Alasan utama mengapa kamu harus memiliki asuransi jiwa adalah untuk melindungi diri dan keluarga dari kejadian tak terduga. Selama kamu membayar premi asuransi, maka seumur hidup asuransi jiwa akan memproteksi kamu dari risiko kejadian tidak terduga seperti kecelakaan, kehilangan kemampuan untuk bekerja (cacat permanen), atau musibah lainnya.
Artikel di bawah ini adalah pemutakhiran dari artikel dengan judul Harus Jamsostek atau Cukup Asuransi Kesehatan? yang dibuat oleh Diana Kusumasari, S.H., M.H. dan pertama kali dipublikasikan pada Kamis, 19 Mei 2011.
Peraturan Menteri KKP Nomor 39 tahun 2017 tentang Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan sebagai Landasan hukum. Kartu Kusuka ini ditujukan untuk perlindungan dan pemberdayaan pelaku usaha kelautan dan perikanan, percepatan pelayanan, peningkatan kesejahteraan serta menciptakan efektivitas dan efisiensi program Kementerian Kelautan dan
Pentingnya Memiliki Asuransi Penyakit Kritis. Tak ada satu orang pun di dunia ini yang bisa memprediksi kapan penyakit kritis akan menyerang kesehatan mereka. Risiko terserang penyakit-penyakit itupun tentu akan tetap ada, dan bisa datang kapan pun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa, di tahun 2019 ada 10 besar penyebab kematian
Kenaikan harga akan mulai berlaku pada 1 Januari 2020. Berikut perubahan tarif iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayarkan perorangnya: BPJS Kesehatan Kelas 1 dari Rp80.000/bulan menjadi 000/bulan. BPJS Kesehatan Kelas 2 dari Rp59.000/bulan menjadi 000/bulan. BPJS Kesehatan Kelas 3 dari Rp25.000/bulan menjadi 000/bulan.
Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai memiliki produk asuransi jiwa saat ini menjadi hal yang sangat penting terutama untuk masyarakat Indonesia. Asuransi jiwa mampu mengelola risiko dan memberikan jaminan atas ketidakpastian karena memberi proteksi atas risiko yang mungkin terjadi di kemudian hari.
. 122 282 211 337 353 207 261 62
kenapa harus punya asuransi