DenahRumah Type 21. Setelah mengetahui beberapa kelebihan hunian tipe 21, kini saatnya mencari inspirasi denah untuk diterapkan. Ini dia 5 referensi sketsa rumah yang bisa Anda coba. Multifungsi dengan ukuran 21/50. Sumber: pinterest.com. Ukuran bangunan 21/50 artinya adalah hunian 21 meter persegi yang dibangun pada tanah seluas 50 m2.
Foto iStock Bicara soal tipe rumah minimalis memang tak ada matinya. Dari zaman ke zaman, tipe rumah ini selalu diminati oleh masyarakat. Memilih rumah minimalis bisa dibilang pilihan cerdas. Selain menjadi tempat tinggal yang nyaman, rumah minimalis juga bisa dijadikan aset investasi berharga. Kamu pasti mengetahui kalau harga jual rumah terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan nyaris mustahil mengalami penurunan. Namun di balik harganya yang terus meningkat, rumah sebagai aset investasi bersifat tak likuid sehingga butuh waktu lama untuk dijual. Berbeda dengan rumah jenis biasa, rumah minimalis punya daya jual tinggi karena hunian ini terbilang cepat laku di pasaran. Lalu, bagaimana cara memilih rumah tipe minimalis yang tepat? Yuk, ketahui jawabannya di bawah ini! Cara Memilih Tipe Rumah Minimalis yang Tepat Foto iStock Tipe rumah minimalis identik dengan rumah sederhana. Seiring perkembangan dunia arsitektur, muncul juga versi mewahnya. Namun semewah-mewahnya model rumah minimalis, desainnya tetap terlihat elegan dan simpel tanpa ornamen yang berlebihan. Saat ini, ada beberapa pilihan tipe rumah minimalis berdasarkan ukurannya, mulai dari tipe 21, 27, 28, 32, 36, 45, 54, dan sebagainya. Untuk menentukan pilihan yang tepat, kamu bisa mengacu pada standar kebutuhan ruang minimal per orang, yakni 9 meter persegi. Standar kebutuhan ruang tersebut sudah dikaji oleh para ahli berdasarkan aktivitas manusia di dalam rumah. Sementara itu, luas kavling yang disarankan oleh pemerintah yaitu 60 meter persegi, dengan tinggi plafon rumah sekitar 2,8 meter. Beberapa hal di atas bisa dijadikan patokan untuk memilih tipe rumah minimalis yang tepat. Adapun tipe dan rekomendasi perumahan yang sesuai dengan standar tersebut, ialah Tipe dan Rekomendasi Perumahan Minimalis Desain Rumah Minimalis Tipe 27 – 28 Rumah minimalis tipe 27–28 berukuran mungil, sehingga mampu menawarkan rasa nyaman dalam kesederhanaan. Tipe ini cocok untuk pengantin baru atau keluarga dengan satu anak, karena biasanya hanya memiliki dua kamar tidur. Jika kamar tidur satu saja cukup untuk anak, maka rumah tipe 27–28 merupakan pilihan tepat untuk tiga anggota keluarga. Selain itu, di dalamnya tersedia living room dan satu kamar mandi. Sedangkan dapur minimalis terdapat di area belakang rumah. Jika tertarik membeli rumah dengan tipe ini, berikut beberapa perumahan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi Mustika Village Sukamulya De Keraton Kosambi Karawang Dramaga Cantik Residence Rumah Tipe 30–36 Minimalis Dari banyaknya rumah minimalis yang dijual, tipe 30–36 mempunyai peminat yang lebih tinggi dibanding tipe lainnya. Seperti namanya, rumah minimalis ini memiliki luas bangunan 30 hingga 36 meter persegi, dengan ukuran luas tanah yang beragam. Sama seperti rumah minimalis tipe 27–28, hunian satu ini juga cocok untuk pengantin baru dan keluarga muda. Pada umumnya, rumah tipe 36 atau 30 ini memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, dan dapur di halaman belakang. Sedangkan di halaman depan biasanya terdapat satu carport dan taman. Bagi yang tertarik, berikut rekomendasi perumahannya Mustika Village Karawang Hawila Residence 2 Tahap 2 Green Emerald Cisoka Rumah Desain Minimalis Tipe 45 Rumah minimalis tipe 45 bisa dikategorikan cukup besar, sebab luas bangunannya mencapai 45 meter persegi. Tipe satu ini biasanya mempunyai dua kamar tidur, sama seperti hunian minimalis tipe 32 atau tipe 36. Dimensi ruang yang sering ditemui, yakni 6Γ—7,5 atau 8Γ—5,6. Biasanya spesifikasi ruangannya pun lebih lengkap. Selain kamar tidur dan kamar mandi, ada pula ruang tamu, ruang tengah, hingga ruang makan. Pada umumnya rumah minimalis tipe 45 berdiri di atas tanah seluas 60, 70, hingga 90 meter persegi. Bagi Anda yang mencari rumah berukuran luas, maka tipe ini adalah salah satu pilihan tepat. Pasalnya ini memiliki luas bangunan lebih besar, layout-nya pun lebih beragam. Contohnya bisa Anda temui dalam perumahan berikut Mesa Grande Kaze Living The Jivana Homes Tipe 54 Rumah Minimalis Rumah minimalis tipe ini memiliki luas bangunan 54 meter persegi, tetapi tak selalu berdiri di atas lahan 60 meter persegi lebih. Karena luas bangunan yang besar, unit ini dapat kita bagi menjadi dua lantai, seperti rumah tipe 54 di perumahan Rotterdam Jababeka. Rumah tersebut berdiri di atas lahan sempit berukuran 45 meter persegi, sehingga bangunannya pun tergolong lebih compact. Serupa dengan tipe sebelumnya, kebanyakan tipe 54 dilengkapi oleh dua kamar tidur tapi bisa dibekali oleh satu atau dua kamar mandi. Selain Rotterdam Jababeka, perumahan Taman Jatisari Permai dan Olive Residence juga menawarkan rumah tipe 54, lho! Rumah Minimalis Tipe 60 Terakhir, ada rumah minimalis tipe 60 yang cocok untuk keluarga berencana dengan dua anak. Sedangkan luas tanah rumah tipe 60 cenderung beragam, ini disesuaikan dengan lahan yang ditawarkan oleh pengembang, Luas bangunan tersebut cukup besar untuk membangun tiga kamar tidur dan dua kamar mandi di dalam rumah. Sehingga tipe rumah minimalis ini bisa dikategorikan sebagai hunian mewah. Harganya pun beragam, dari kisaran Rp300 juta ke atas. Sementara itu, di halaman depan rumah minimalis tipe 60 biasanya terdapat carport untuk memarkir satu kendaraan. Bagi yang sedang mencari rumah tipe 60 di wilayah Depok, Tangerang Selatan, atau Bandung Raya, tiga perumahan ini mungkin bisa dipertimbangkan The Ambawani Residence Muhasabah Land Cluster Alsagriya Lagoosi Village Mandai Itu dia beragam tipe rumah minimalis yang sering dijumpai di Indonesia berdasarkan ukurannya. Tentunya, Anda bisa memilih tipe rumah yang paling sesuai dengan jumlah anggota keluarga atau kebutuhan ruang per orangnya. Semoga artikel ini bermanfaat! Author Miyanti Rahman
Saatini ada beberapa pilihan tipe rumah minimalis berdasarkan ukurannya, mulai dari rumah tipe 21, 27, 28, 32, 36, 45, 54, dan sebagainya. Untuk menentukan pilihan yang tepat, kamu bisa mengacu pada standar kebutuhan ruang minimal per orang, yakni 9 m2. Standar kebutuhan ruang tersebut sudah dikaji oleh para ahli berdasarkan aktivitas manusia
ο»ΏSebenarnya, apakah mengetahui cara mengetahui ukuran tipe rumah adalah hal yang penting? Karena sering sekali para developer menawarkan jasa pembuatan rumah dan menjual rumah dengan menyebutkan tipe rumah. Namun yang menjadi masalahnya, tidak banyak orang yang paham maksud dari tipe-tipe rumah tersebut. Bahkan bisa saja menyebabkan salah beli. Tidak sedikit juga kami menemukan orang-orang yang masih bingung dengan cara menentukan tipe rumah. Kembali lagi mengenai cara mengetahui ukuran rumah dari tipe, itu merupakan hal penting yang harus dipahami, khususnya bagi Anda yang berniat ingin membeli sebuah hunian tempat tinggal. Jika hal tersebut yang menjadi masalah Anda saat ini, simak penjelasan kami di bawah untuk mendapatkan jawaban yang tepat. Setiap orang pasti memiliki gambaran rumah impian untuk ditempati. Memiliki hunian sendiri tentu menjadi sebuah kebanggaan dan juga merupakan pencapaian terbesar dalam hidup seseorang. Karena rumah adalah harta berharga yang bernilai tinggi bagi para pemiliknya. Dari sebuah hunian, sang pemilik juga akan menginginkan kenyamanan selama berada di dalam hunian. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui ukuran rumah dari tipe-tipe yang banyak ditemukan sekarang ini. Pasalnya, rumah yang sesuai dengan harapan akan berpengaruh terhadap kenyamanan para penghuninya. Jadi, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui cara mengetahui ukuran tipe rumah yang sesuai dengan keinginan Anda. 1. Ukuran Rumah Tipe 21 atau 24 Rumah yang memiliki tipe 21 atau 24 merupakan jenis rumah yang memiliki ukuran paling kecil dari jenis rumah lainnya. Nah, cara mengetahui ukuran tipe rumah bisa dengan melihat angka pada tipe tersebut. Angka 21 yang dimaksud dari tipe tersebut memiliki arti bahwa hunian hanya berukuran 3 x 7 meter. Jika dihitung luasnya menjadi 21 meter persegi. Sementara itu, rumah yang berukuran 24 memiliki arti bahwa hunian memiliki ukuran 4 x 6 meter. Bisa dilihat dari kedua tipe rumah ini digolongkan menjadi hunian sederhana karena hanya mempunyai 1 kamar tidur saja. Hingga akhirnya banyak orang yang membuat denah rumah dengan Corel Draw untuk memperluas ukuran hunian. 2. Ukuran Rumah Tipe 36 Untuk tipe rumah yang kedua ini mempunyai luas yang lebih besar apabila dibandingkan dengan rumah tipe 21 dan 24. Rumah dengan tipe 36 diketahui mempunyai luas ukuran yang mencapai 6 x 6 meter. Di dalamnya terdapat 2 kamar tidur yang bisa ditempati oleh keluarga kecil dengan anak satu, atau pasangan yang baru saja berkeluarga. Tidak hanya ditempati sebagai tempat tinggal, rumah tipe 36 ini juga sering dijadikan sebagai investasi properti. Hal yang melatar belakangi adalah karena rumah ini bisa dibeli dengan dana yang terjangkau, serta melalui proses yang mudah untuk mendapatkannya. Tidak jarang juga pihak developer KPR menawarkan harga diskon untuk pembeli tercepat yang memesannya lebih dulu. 3. Ukuran Rumah Tipe 45 Berikutnya, Anda bisa mengetahui ukuran dari tipe rumah 45 yang masih sama dengan tipe lainnya di atas. Rumah tipe 45 diketahui memiliki ukuran 6 x 7,5 meter. Bagi Anda yang memiliki anggota lebih banyak dan memerlukan ruang yang lebih luas, maka rumah dengan tipe ini bisa menjadi pilihan yang paling cocok. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan halaman yang lebih besar lagi dan dikreasikan menjadi taman kecil yang asri. Rumah dengan tipe 45 juga tidak kalah bagus untuk Anda jadikan sebagai investasi properti. Tentu saja, nilainya akan terus meningkat. Terlebih, jika rumah ini dibangun pada lokasi yang strategis seperti dekat dengan rumah sakit, pasar modern, pusat perbelanjaan, dan lainnya. 4. Rumah Tipe 54 Kemudian, cara mengetahui ukuran tipe rumah tipe 54 masih sama mudahnya seperti tipe lain. Memiliki luas bangunan yang lebih besar, rumah tipe ini cocok untuk ditempati oleh keluarga besar, karena biasanya terdapat 3 kamar tidur yang cukup luas. Secara perhitungan, rumah tipe 54 berukuran 6 x 15 meter. Namun, banyak juga orang yang memiliki rumah ini menerapkan desain rumah minimalis 6Γ—12 tampak depan. Orang-orang yang minat dengan tipe rumah 54, biasanya datang dari masyarakat kalangan menengah ke atas. Tidak menutup fakta juga jika harga yang ditawarkan oleh pihak developer untuk tipe rumah ini lebih tinggi dibandingkan tipe lainnya seperti 45 tadi. Jika mengulik konsep bangunannya, rumah tipe 54 masih memiliki sisa lahan. Baik untuk di bagian depan, maupun untuk di bagian belakang rumah. Jadi para pemilik rumah bisa menyulap lahan sisa tersebut menjadi tempat yang lebih fungsional seperti taman kecil atau carport. Jadi, dari cara mengetahui ukuran tipe rumah di atas, mana ukuran rumah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda? Namun jangan lupa sesuaikan juga dengan dana yang Anda miliki untuk mendapatkan tempat tinggal sesuai impian. Secaraumum, setidaknya ada delapan tipe rumah berdasarkan luas bangunannya. Mereka adalah tipe 21, 36, 45, 54, 60, 70, 90, dan 120. Penyebutan ini mengacu pada luas bangunan rumah. Agar lebih jelas, berikut ini tipe-tipe rumah berdasarkan ukuran atau luas bangunan. Tipe Rumah 21
Mempunyai rumah merupakan idaman nyaris tiap orang karena menjadi salah satu kebutuhan primer. Ketika hendak membeli rumah, terkadang kita diliputi rasa bimbang, terutama terkait tipe dan ukuran rumah. Bagaimana, sih, mengetahui atau cara menghitung ukuran tipe rumah? Tipe rumah bermacam-macam, mulai dari rumah tipe 21 atau 24, tipe 36, tipe 45, tipe 54, tipe 60 dan 70, hingga tipe 120. Angka-angka pada tipe rumah tersebut berpengaruh pada luas tanah atau luas bangunan. Semakin kecil angka pada tipe rumah, maka makin kecil pula luas tanah dan luas bangunannya. Umumnya, tipe rumah dipilih tergantung akan kebutuhan dan kemampuan seseorang dalam membelinya. Acap kali, developer menawarkan jasa pembuatan rumah atau menjual hunian dengan menyebutkan tipe rumah tersebut. Namun, masih banyak dari kita yang belum paham maksud dari tipe-tipe rumah itu. Maka, apabila ini terjadi, bisa-bisa kita bakal salah dalam memilih hunian, lo. Oleh karena itu, berikut kami paparkan penjelasan dan cara menghitung ukuran tipe rumah agar tidak terjadi kesalahan. Yuk, simak di sini! Cara Menghitung Ukuran Tipe Rumah 1. Rumah Tipe 21 atau 24 sumber Rumah tipe ini merupakan jenis rumah dengan ukuran terkecil dari tipe rumah yang tersebar secara umum. Angka 21 atau 24 menunjukkan jika luasnya 21 atau 24 meter persegi. Dimensi untuk rumah tipe ini antara lain 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, atau 6 x 3,5 meter. Sementara rumah tipe 24 berarti bangunan tersebut mempunyai ukuran 4 x 6 meter. Tipe rumah jenis ini merupakan hunian yang tergolong sangat sederhana dan biasanya hanya terdapat satu kamar tidur. Hunian dengan tipe 21 atau 24 cocok untuk pasangan muda atau kamu yang belum berkeluarga. 2. Tipe 36 Selanjutnya, rumah tipe 36 jelas lebih luas dari tipe sebelumnya. Biasanya rumah tipe ini dibangun di atas tanah berukuran 6 x 6 meter. Berbeda dengan rumah tipe 21 atau 24, pada rumah tipe 36 umumnya memiliki kamar tidur sebanyak 2 kamar. Tipe 36 kerap dipadukan dengan ukuran tanah 60 m2 atau 72 m2 sehingga sering disebut tipe 36/60 atau 36/72. 3. Rumah Tipe 45 Rumah dengan tipe 45 cukup banyak dicari lantaran harganya relatif terjangkau dengan ukuran yang cukup besar. Dimensi standar pada rumah tipe ini adalah 6 x 7,5 meter. Secara umum, rumah tipe 45 terdiri dari beberapa ruangan, di antaranya; 2 kamar tidur 1 ruang tamu 1 ruang keluarga Dapur Kamar mandi 4. Rumah Tipe 54 Rumah dengan tipe 54 cocok untuk ditinggali bersama keluarga besar. Biasanya rumah tipe ini dilengkapi dengan 3 buah kamar tidur berukuran cukup luas. Tak hanya itu, peminat rumah ini pun kerap datang dari kalangan menengah ke atas lantaran harganya yang relatif mahal. Adapun dimensi untuk rumah tipe ini yakni 9 x 6 meter dan 13,5 x 4 meter. Rumah tipe ini biasanya terdiri dari 3 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, dan 1 kamar mandi. Umumnya rumah tipe ini banyak diminati oleh kalangan menengah atas yang memang membutuhkan kenyamanan. 5. Tipe 60 dan 70 Rumah tipe 60 dan 70 secara umum mempunyai luas tanah 120 m2 hingga 150 m2. Luas banggunan berkisar 6 x 10 meter atau atau 12 x 5 meter. Tak jauh berbeda, luas bangunan tipe 70 berkisar antara 7 x 10 meter, 15 x 14 meter, atau 6 x 12 meter. Dari segi harga, tentu saja rumah dengan tipe ini cukup mahal. Biasanya tipe rumah ini cocok untuk keluarga yang mempunyai asisten rumah tangga. Umumnya terdapat 4 kamar tidur dan ruangan lain yang bisa kamu sesuaikan. Selain tipe 60 dan 70, ada pula rumah tipe 120. Namun, rumah tersebut biasanya diminati oleh kalangan khusus, misalnya orang yang menyukai kemewahan. Tabel Tipe Rumah dan Luasnya Melansir kamu bisa melakukan pengukuran bangunan rumah secara menyeluruh kemudian melihat tabel berikut. Tiap luas yang sudah dihitung bisa disesuaikan dengan tipe rumah. Tipe Rumah Luas Tanah Luas Bangunan Tipe 21 50 m2 – 60 m2 3 m x 7 m / 5,25 m x 4 m / 6 m x 3,5 m Tipe 36 60 m2 – 72 m2 6 m x 6 m / 9 m x 4 m Rumah tipe 45 72 m2 / 90 m2 / 96 m2 6 m x 7,5 m / 9 m x 5 m Tipe 54 120 m2 – 150 m2 9 m x 6 m / 13,5m x 4 m / 8 m x 7 m Tipe 60 120 m2 – 150 m2 6 m x 10 m / 12 m x 5 m Rumah Tipe 70 120 m2 – 150 m2 7 m x 10 m / 5 m x 14 m / 6 m x 12 m Tipe 120 120 m2 – 150 m2 10 m x 12 m / 8 m x 15 m *** Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99. Ikuti terus informasi menarik lainnya di Berita Indonesia. Kamu sedang mencari rumah dijual di Depok? Cek selengkapnya di
Terdapatjenis-jenis atap rumah dengan berbagai macam tipe dan karakteristik yang dapat cocok sekali bagi Anda yang menginginkan tips hemat membangun rumah atau cara membangun rumah dengan Atap seng yang paling populer adalah atap seng gelombang yang tersedia dalam berbagai macam ukuran serta ketebalan. Ukurannya di mulai dari 80 x 180 Rumah type 21 menjadi salah satu ukuran rumah minimalis yang ada di Indonesia. Yuk, cari tahu mengenai defisini dari rumah type 21 ini. Kalau membicarakan rumah type 21 tentunya terkait dengan rumah yang dipasarkan oleh perusahaan pengembang. Saat kamu ingin membeli rumah yang dibuat dan dipasarkan oleh developer, maka kamu akan mendapatkan beberapa pilihan rumah. Perusahaan pengembang akan menawarkan rumah type 21, rumah type 36, rumah type 45, dan lainnya. Saat ini, sejumlah developer malah ada yang menawarkan rumah type 27, rumah type 33, hingga rumah type 54. Ketika kamu mendapatkan brosur dari developer atau menerima e-brochure dari perusahaan pengembang, maka informasi tipe rumah bisa didapatkan. Pengembang menawarkan sejumlah tipe rumah dari ukuran terkecil, sedang, hingga yang paling besar. Perusahaan pengembang baik skala kecil hingga yang membangun kota mandiri memang membangun rumah tipikal. Developer akan membangun rumah dengan luas tanah dan luas bangunan yang sama plus spesifikasi yang sama. Sebaliknya, jika kamu mau membeli rumah yang tidak dibangun oleh perusahaan pengembang, maka hal ini tidak akan ditemukan. Ketika kamu membeli rumah dari perorangan, maka hal ini tidak terjadi. Sepertinya tidak ada yang menjual rumah type 21 di perkampungan padat penduduk. Penjual hanya menyebutkan luas tanah dan luas bangunan, namun dia tidak akan menyatakan rumah type 21. Meskipun rumah memang berukuran 21 meter persegi m2, namun hunian ini bukan rumah type 21. Rumah Type 21 Jadi Ukuran Rumah Minimalis Bagi kamu yang menerima brosur rumah atau sedang menerima penjelasan dari marketing properti mengenai rumah type 21 sebenarnya apa sih? Rumah Type 21 ukuran berapa sih? Rumah type 21 maksudnya adalah rumah dengan ukuran luas bangunan 21 meter persegi m2. Jadi kalau ada rumah type 27, 33, 36, 45, dan 54 itu maksudnya merujuk pada luas bangunan rumah. Mudah sekali bukan? Kamu tidak perlu menghafalkan, namun sudah mendapatkan petunjuk sederhana. Rumah tipe 21 sudah tentu merupakan rumah tapak paling kecil karena luasnya yang memang terbatas. Biasanya, rumah tipe 21 hanya memiliki luas tanah 60 m2 dengan dimensi 6Γ—10 meter, 5Γ—12 meter, atau lainnya. Jadi bisa dibayangkan kalau rumah ini memang kecil, kan? Namun, saat ini memang menjadi standar rumah terkecil untuk ukuran luas bangunan dan luas tanah. Bandingkan dengan rumah orang tua atau paman bibi kamu ketika membeli rumah dari developer. Biasanya, perusahaan pengembang memasarkan ukuran terkecil seluas 90 m2 pada era 1980-an. Jadi bisa dibayangkan kalau luas bangunan dan luas tanah dari rumah tapak memang semakin lama semakin kecil. Isi dan Denah Rumah Type 21 Rumah tapak ini hanya terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, satu ruang tamu merangkap ruang keluarga. Dapur mempunyai ukuran minimalis, sedangkan ruang makan tidak ada. Harap maklum kalau ukuran rumah memang terbatas. Rumah tapak ini mempunyai carport dan juga taman di bagian depan rumah. Pemilik rumah bisa menaruh mobil atau motor di carport. Yang menjadi kelebihan rumah ini adalah bagian belakang yang lumayan luas untuk dijadikan kamar tidur. Sisa tanah yang ada di halaman belakang rumah masih bisa dijadikan satu kamar tidur dan juga ruang makan. Bagi kamu yang tertarik untuk membeli rumah type 21, masih ada sejumlah developer yang merilis tipe ini. mengutip informasi dari laman BTN bahwa Citra Kebun Mas memasarkan rumah type 21. Perumahan yang berada di Karawang, Jawa Barat ini memasarkan type 21 dengan harga Rp116 juta. Sementara perusahaan pengembang besar seperti Ciputra juga masih memasarkan rumah ukuran terkecil. Hanya saja Citra Maja Raya memang tidak memasarkan rumah type 21 melainkan rumah type 22. Ya, berbeda sedikit. Rumah dengan tipe ini dipasarkan dengan harga Rp180 juta. Citra Maja Raya merupakan salah satu kota mandiri yang akan berkembang. Berapa Biaya Membangun Rumah Type 21 Mungkin kamu malah sudah memiliki lahan sendiri dan ingin membangun rumah type 21. Lantas berapa biaya membangun rumah type 21. Jika menggunakan kontraktor dengan sistem borongan tentu lebih mudah untuk menghitungnya. Pembangunan hunian dengan sistem borongan menggunakan penghitungan per meter persegi. Biayanya saat ini sekitar Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta per meter persegi. Jadi biaya pembangunan rumah type 21 minus harga tanah adalah Rp52,5 juta hingga Rp73,5 juta. Perbedaan harga ini tentunya tergantung spesifikasi bahan bangunan yang ingin digunakan untuk rumah. Situs properti juga memberikan sejumlah ilustrasi rumah type 21 yang mungkin bisa memberikan inspirasi. Ada sejumlah denah dan juga gambar mengenai rumah type 21 yang dilansir dari beberapa sumber. pernah membahas mengenai desain rumah type 36 agar terlihat luas, inspirasi bagi kamu yang memiliki hunian sempit. Jangan lupa membaca artikel untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup. Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena memang AdaBuat Kamu. Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di dan Caramengetahui ukuran tipe rumah bisa dilihat dari angka pada tipe tersebut. Angka 21 berarti bahwa rumah tersebut memiliki ukuran 3x7 meter yang kalau dihitung luasnya menjadi 21 meter persegi. Sementara rumah dengan tipe 24 berarti bahwa bangunan tersebut memiliki ukuran 4x6 meter. Kedua tipe rumah ini tergolong tempat tinggal sederhana
Jakarta - Sebelum membeli properti, Anda perlu memahami tentang tipe-tipe hunian yang biasanya tersedia. Ini akan memudahkan Anda mencari hunian yang sesuai dengan kebutuhan dan modal Anda. Tipe hunian biasanya dibedakan berdasarkan sejumlah hal. Ada yang dibedakan berdasarkan jenis bangunan, seperti rumah tapak, ruko, apartemen, rumah susun, dan sebagainya. Lalu ada yang dibedakan berdasarkan desainnya, serta ada yang berdasarkan ukuran luas mengenai tipe hunian untuk rumah tapak berdasarkan ukurannya, umumnya developer membedakannya ke dalam 6 tipe, yakni tipe 21, 36, 45, 54, 60, dan 70. Keenam tipe tersebut adalah yang umum didesain untuk rumah modern minimalis. Berikut perbedaan untuk masing-masing tipe Tipe 21Rumah tipe 21 termasuk kecil sebab luas bangunannya hanya 21 meter persegi. Dimensi untuk rumah tipe 21 umumnya 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, dan 6 x 3,5 meter. Untuk tipe ini, harganya di Indonesia umumnya berkisar antara Rp 80 juta – Rp 300 juta. Tipe 36Rumah tipe 36 pas untuk keluarga kecil yang baru menikah. Rumah tipe ini biasanya dilengkapi 1 hingga 2 kamar tidur dengan dimensi 6 x 6 meter, 9 x 4 meter dan sebagainya. Umumnya, harga rumah dibanderol sekitar Rp 120 juta – Rp 400 45Rumah tipe 45 paling banyak dicari oleh orang Indonesia karena ukurannya yang cukup luas dan harganya cukup terjangkau. Dimensi standar untuk rumah ini yakni 6 x 7,5 meter dengan harga jual umumnya Rp 150 juta – Rp 500 54Rumah tipe 54 biasanya dihuni oleh masyarakat menengah ke atas. Rumah tipe ini umumnya memiliki 3 kamar tidur dengan dimensi 9 x 6 meter dan 13,5 x 4 meter. Umumnya harganya berkisar Rp 250 juta – Rp 800 juta per 60Rumah tipe 60 bisa didesain dengan cukup lapang untuk setiap ruangannya. Dengan luas 60 meter persegi, penghuni bisa mengeksplorasi tiap ruang yang tersedia. Harganya sendiri berkisar Rp 300 juta – Rp 900 juta. Tipe 70Rumah tipe 70 dengan luas bangunan 70 meter persegi, telah menawarkan kenyamanan dan kelegaan bagi penghuninya. Rumah sudah sangat besar sehingga cukup untuk Anda huni bersama anak-anak dan orang tua. Desainnya bisa untuk 1 atau 2 lantai, namun harganya cukup mahal, berkisar Rp 500 juta hingga miliaran rupiah.sumber wdl/wdl
Lebar= 3,5 meter. Luas = 6 meter x 3,5 meter = 21 meter persegi (m2) Itukan baru luas bangunan, belum termasuk luas halamannya. Biasanya disebut sebagai luas tanah dari bangunan tersebut. Biasanya rumah tipe 21 ini di padukan dengan ukuran luas tanah adalah : Cara menentukan Tipe tempat. Panjang = 10 meter.
Untuk kamu yang tengah mencari rumah, pasti sudah tak asing dengan istilah spesifikasi rumah. Namun, karena bukan hal yang lumrah, tak jarang banyak orang yang kemudian mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami spesifikasi rumah. Agar tidak sampai salah pilih, yuk kenali cara membaca spesifikasi rumah secara sederhana berikut Baca juga Mengenal Jenis dan Tipe Rumah yang Paling Umum ada di Indonesia Cara Membaca Spesifikasi Rumah 1. Tipe rumah Sangat sering pengembang memberikan nama tipe rumah dengan angka seperti tipe 36, tipe 42, tipe 70 dan sebagainya. Hal ini bukan tanpa alasan karena angka tersebut melambangkan luasan bangunan rumah. Jika tipe rumah 36, maka luas bangunan rumah adalah 36 meter persegi. Selain luas bangunan rumah, pada saat membaca spesifikasi rumah, perhatikan juga luasan tapak atau lahan. Luasan tapak menjadi penting untuk kamu yang berencana untuk merenovasi rumah di kemudian hari. Jadi, pastikan rasio luas bangunan dan ruas rumah setidaknya 12 dimana luas tapak setidaknya 2 kali lebih luas dari luas bangunan. Namun, untuk rumah dua lantai, cukup hitung luas lantai dasar saja untuk menentukan rasio luas tapak. 2. Pondasi Spesifikasi rumah selanjutnya yang kerap dicantumkan pada brosur rumah adalah pondasi. Pondasi menentukan kekuatan dan kekokohan dari rumah. Ada beberapa jenis pondasi yang umum digunakan sebagai spesifikasi rumah di perumahan seperti pondasi batu kali dan juga pile. Pondasi batu tapak termasuk yang paling umum ditemukan. Meskipun kuat dan kokoh, pondasi batu kali lebih cocok untuk diaplikasikan pada rumah tidak bertingkat, sedangkan untuk rumah bertingkat pile lebih baik digunakan jika rumah dibangun bertingkat. 3. Atap Pada saat membaca spesifikasi atap bangunan rumah, ada dua komponen yang umumnya bisa ditemukan yakni rangka atap dan juga material atap. Rangka atap menentukan kekokohan dan juga daya tahan dari struktur atap. Untuk saat ini, rangka atap paling populer digunakan adalah rangka atap baja ringan karena bobotnya yang ringan sehingga tidak menjadi beban struktur bangunan serta daya tahannya yang sangat baik. Sedangkan, untuk material atap bisa sangat bervariasi mulai dari genteng bata, genteng beton, hingga genteng metal. Setiap material atap memiliki keunggulannya masing-masing serta harga yang berbeda sehingga pastikan kamu melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas dari material atap yang kami miliki. 4. Dinding Sama halnya dengan material atap, dinding rumah juga memiliki banyak jenis material mulai bari batu bata, bata ringan, batako, bata fiber, dan berbagai jenis lainnya. Material dinding tak cuma mempengaruhi kekuatan bangunan tapi juga daya kedap suara dan lainnya. Pastikan kamu lakukan riset mengenai material dinding untuk ketahui kualitas dari dinding rumah. Selain materialnya, jika rumah menempel dengan bangunan tetangga, pastikan juga dinding rumah bagian tetangga merupakan double wall atau berdiri sendiri. 5. Finishing Membaca spesifikasi rumah pada bagian finishing, akan ada banyak komponen yang kamu harus perhatikan mulai dari material lantai, ukuran material lantai, finishing dinding, plafon dan sebagainya. Finishing mempengaruhi tampilan akhir dari rumah sehingga pada saat membaca brosur spesifikasi rumah pada bagian ini, kamu bisa mencoba melihat langsung gambarnya agar mendapatkan bayangan visual yang lebih baik. Harga dari material finishing juga sangat bervariasi dengan rentang harga yang berbeda-beda. Jadi, jika kamu membeli rumah, sesuaikan juga harga rumah dengan material finishing apa yang digunakan. 6. Pintu dan Jendela Spesifikasi rumah selanjutnya yang umum terdapat di brosur perumahan adalah komponen pintu dan jendela yang terdiri dari kusen pintu dan jendela serta daun pintu ataupun jendela yang digunakan. Beberapa material umum yang digunakan untuk kusen adalah alumunium dan kayu sedangkan untuk daun pintu bisa sangat bervariasi mulai dari kayu, GRC board, alumunium, hingga pintu metal lainnya. 7. Listrik dan Instalasi Air Pada saat membaca spesifikasi listrik dan instalasi air, data yang akan kamu terima adalah kapasitas listrik, sumber air, serta sistem septic tank. Untuk kapasitas listrik, pastikan voltase listrik yang disediakan pengembang sesuai dengan kebutuhanmu dan tidak terlalu sedikit. Sedangkan, umumnya sumber air pastikan perusahaan penyedia air merupakan perusahaan terpercaya. Baca juga Tren Desain Rumah Populer untuk Inspirasi Rumah Impianmu Itulah beberapa komponen spesifikasi rumah paling umum yang bisa kamu temukan saat melihat brosur rumah. Kegunaan spesifikasi rumah ini adalah agar kamu bisa mengetahui kualitas dari rumah yang akan kamu tempati kelak. Jadi, jangan malas untuk teliti membaca spesifikasi bangunan rumah sebelum membeli, ya! . 479 205 202 125 148 286 195 3

cara mengetahui ukuran tipe rumah